Gejala kahat S mirip dengan gejala kahat N, tetapi kahat S diikuti oleh klorosis pada daun muda. Pangkal daun berwarna kuning. Gejala nampak pada daun yang terletak dekat pucuk. Kahat S akan menghambat pertumbuhan dan klobot mengecil.
Kahat S pada tanaman jagung
sering dijumpai pada tanah yang kandungan bahan organiknya <2,5%, tekstur pasir, atau pada tanah kalkarik. Batas
kritis kekurangan hara S dalam tanah adalah 6 ppm, dan kadar S daun pada saat
silking 0,12%. Kebutuhan pupuk S untuk tanaman jagung pada tanah yang kekurangan
S berkisar antara 10-20 kg S/ha.
Gambar 21. Tanaman jagung
kahat S: pangkal daun bagian atas mengalami klorosis.
Sumber
: Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar