Tanaman tumbuh kerdil, daun berwarna mosaik atau
hijau dengan diselingi oleh garis-garis kuning. Secara keseluruhan, tanaman
tampak agak kekuningan mirip gejala bulai, namun permukaan daun bagian bawah
dan atas jika dipegang tidak terasa adanya serbuk spora.
adera irawan says Agriculture
Kamis, 16 April 2015
Kahat Nitrogen pada Tanaman Jagung
Tanaman jagung yang
kahat N tumbuh lambat dan kerdil, daun menyempit dan pendek. Apabila kahat N
dimulai pada awal pertumbuhan maka seluruh permukaan daun berwarna hijau kekunigan. Jika
kahat N terjadi sejak tanaman dalam fase V 6 (25-30 HST), daun menguning yang
dimulai dari pinggir ke tulang daun dan akan membentuk huruf V yang
dimulai pada daun tua yang terletak di bagian bawah.
Labels:
Faperta Uninus,
HPT Jagung,
Info pertanian,
Kahat,
Kuliah Pertanian
Kahat Fosfor pada Tanaman Jagung
Kahat P menghambat
pertumbuhan jagung, tanaman pendek, pada awal pertumbuhan pinggir daun berwarna
ungu kemerahan, mulai dari ujung hingga ke pangkal daun. Gejala nampak pada
daun bagian bawah yang mengecil, perakaran tidak berkembang dengan baik (pendek
dan tidak menyebar).
Labels:
Faperta Uninus,
HPT Jagung,
Info pertanian,
Kahat,
Kuliah Pertanian
Kahat Kalium pada Tanaman Jagung
Gejala tanaman jagung yang kahat K adalah daun
berbintik kuning-coklat, atau terjadi klorosis.
Daun berwarna kuning,
membentuk huruf V terbalik. Gejala nampak pada daun bagian bawah.
Kahat Sulfur pada Tanaman Jagung
Gejala kahat S mirip dengan gejala kahat N, tetapi kahat S diikuti oleh klorosis pada daun muda. Pangkal daun berwarna kuning. Gejala nampak pada daun yang terletak dekat pucuk. Kahat S akan menghambat pertumbuhan dan klobot mengecil.
Labels:
Faperta Uninus,
HPT Jagung,
Info pertanian,
Kahat,
Kuliah Pertanian
Langganan:
Postingan (Atom)