Gejala tanaman jagung yang kahat K adalah daun
berbintik kuning-coklat, atau terjadi klorosis.
Daun berwarna kuning,
membentuk huruf V terbalik. Gejala nampak pada daun bagian bawah.
Bagian
pinggir daun biasanya berwarna coklat seperti terbakar, tapi tulang daun tetap hijau.
Pada tanaman yang kahat K parah, daun berubah menjadi coklat dan akhirnya
gugur.
Gambar:
Tanaman jagung kahat K: pinggir daun berwarna kuning coklat dan klorosis
membentuk huruf V terbalik, gejala terlihat pada daun bagian bawah.
Tanaman jagung yang
kahat K mudah rebah dan mudah terinfeksi fungi yang ada di tanah. Batas kritis
kekurangan hara K dalam tanah adalah 0,30 me/100 9 dan kadar K daun pada saat silking 2,0%. Takaran
pupuk K yang didasarkan pada target dan kenaikan hasil jika tanaman diberi
pupuk K disajikan pada Tabel berikut.
Tabel.
Rekomendasi pemupukan K pada tanaman
jagung berdasarkan target hasil dan kenaikan hasiljika dipupuk K dengan tanpa
K.
Sumber
: Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar